Peran Big Data Dalam Digital Marketing dan E-Commerce

/Technopreneur

Beberapa tahun terakhir ini, Big Data adalah salah satu topik yang sering dibicarakan oleh beberapa kalangan, baik dari kalangan pemerintah hingga pebisnis, begitu juga dari berbagai sektor, mulai dari sektor bisnis, pendidikan, teknologi, kesehatan, keuangan dan sektor-sektor lainnya. Salah satu peran big data yang paling penting yaitu pada sektor bisnis. Seiring berkembangnya dunia bisnis dan teknologi maka semakin besar pula peran big data, khususnya pada pemasaran bisnis. Banyak sekali metode riset yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam upaya meningkatkan strategi pemasaran untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen, produk apa yang disukai oleh konsumen, atau trend pasar. Saat ini, “big data analytics” merupakan salah satu metode analisis yang sudah sering dibahas dalam metode riset pemasaran.

Pada era digital di mana semua orang memiliki akses internet, istilah ”bisnis online” mulai merajalela karena bisnis pun menjadi semakin mudah untuk dilakukan dimanapun dan kapanpun, khususnya dalam penggunaan media sosial. Saat ini, para pebisnis umumnya lebih memilih untuk menjual produk dan jasa mereka melalui media sosial daripada membuka gerai bisnis sendiri. Hal ini disebabkan karena jelas modal yang dikeluarkan jauh lebih sedikit, sehingga segala transaksi bisnis saat ini hampir seluruhnya terjadi secara online. Disinilah big data memainkan peran penting dalam mengelola data dari proses transaksi online.

Big data mencakup data serta informasi dengan jumlah, ragam dan kecepatan yang sangat besar. Mayoritas data yang tersimpan adalah data yang tidak terstruktur atau unstructured data, seperti data teks, suara, gambar, video dan sebagainya. Data yang tidak terstruktur ini tidak dapat diolah atau dianalisis menggunakan metode statistik seperti pada umumnya, sehingga big data memiliki metode-metode tersendiri dalam proses analisisnya.

Big data analytics tidak hanya memiliki kapasitas data dengan skala besar saja, namun juga berkecepatan tinggi. Salah satu platform yang menyimpan dan memproses big data yang dapat diskalakan dan diandalkan yaitu Hadoop. Saat ini umumnya baru perusahaan-perusahaan besar dan ternama saja yang sudah memanfaatkan teknologi big data, sehingga diharapkan para pelaku bisnis lain khususnya yang bergerak secara online juga dapat memanfaatkan teknologi big data agar bisnis dapat berkembang dengan lebih baik.

Dalam dunia marketing, big data turut memberikan manfaat bagi perusahaan. Analisis terhadap semua data yang menyangkut tentang brand maupun konsumennya baik dari internal maupun eksternal, digital maupun tradisional, dapat menghasilkan informasi yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas strategi marketing yang digunakan. Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh McKinsey, perusahaan-perusahaan yang melakukan analisis mendalam terhadap data mereka memperoleh profit 126% lebih tinggi dari kompetitor mereka.

Dalam prosesnya, analisis terhadap big data mempengaruhi kinerja strategi marketing dari berbagai sisi. Pertama, dari big data kita bisa mendapat pemahaman yang lebih tentang perilaku konsumen, mulai dari demografi audiens, kebiasaan, preferensi, hingga perilaku pasca terjadi transaksi. Dengan informasi ini, banyak yang dapat dimanfaatkan oleh brand.

Saat ini, marketer sudah berevolusi dalam cara berkomunikasi dengan konsumen. Tersedia berbagai kanal yang dapat digunakan untuk meraih perhatian pasar. Tidak mungkin untuk menggunakan semua kanal tersebut, sehingga di sini kehadiran big data sangat membantu para marketer untuk memilih mana yang paling tepat untuk menjangkau audiens.

Selain itu, marketer dapat memasang ads dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena targeting yang lebih tepat sasaran serta materi iklan yang lebih menyesuaikan selera konsumen. Peningkatan performa ini akan berpengaruh pada conversion yang terjadi serta bujet yang akan menjadi lebih efisien dari sebelumnya. Selain itu, data yang tersedia juga dapat menunjukkan apa yang selama ini menjadi problem untuk brand dan menyediakan solusinya.

Tak hanya itu, keberadaan data dalam skala besar ini juga mengubah cara kerja marketer. Dalam marketing tradisional, tak jarang terjadi kesuksesan campaign sulit untuk dipastikan dengan angka yang valid. Kehadiran big data memberikan angin segar untuk kondisi tersebut. Terutama di era digital marketing, kesuksesan strategi yang sudah dilakukan dapat dihitung dengan basis data yang jelas dan tidak berdasarkan spekulasi semata. Tak cuma brand besar, brand-brand kecil pun dapat merasakan manfaat ini.

 

Manfaat penggunaan Big data untuk bisnis meliputi beberapa hal dibawah ini :

Mengenal pelanggan dengan lebih baik

Dengan menerapkan big data, artinya kita mengumpulkan seluruh informasi dari pelanggan yang menggunakan jasa atau bisnis kita. Kumpulan informasi tersebut dapat kita jadikan sebagai acuan untuk kita memahami konsumen, sehingga kita bisa lebih baik lagi dalam menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Dari data yang terkumpul di big data kita bisa melihat fakta di lapangan seperti apa, bagaimana kecenderungan dari konsumen kita, serta perilaku dan aktivitas mereka seperti apa. Sebuah fakta nyata dan bukan hanya sebuah asumsi yang kita buat berdasarkan perkiraan semata. Karena terkadang dari hasil pengamatan ataupun sebuah quesioner yang dibagikan tidak dijawab dengan benar 100%. Namun dengan big data kita akan mendapatkan data yang lebih valid dari perilaku dan aktivitas konsumen kita. Tentunya dengan mengguankan big data, proses yang dilakukan dapat lebih cepat.

 

Membangun strategi marketing yang lebih efektif

Dengan seluruh data pelanggan atau konsumen yang kita miliki saat ini tentunya tidak akan sulit untuk membangun sebuah strategi marketing yang efektif dan dapat menjangkau setiap konsumen sesuai dengan market kita. Menggunakan strategi marketing yang tepat akan menghidarkan kita dari adanya penyusutan pangsa pasar yang diakibatkan oleh hubungan yang belum terbangun secara sempurna dengan konsumen kita.

 

Meningkatkan pengalaman belanja konsumen

Banyaknya data yang tertampung dalam big data, tentunya dapat kita gunakan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dari konsumen kita. Kita dapat menciptakan produk dan layanan dengan melihat dari kebutuhan dan kepuasan pelanggan melalui data-data yang masuk kedalam big data.

 

Meningkatkan inovasi e-commerce

Sebuah inovasi merupakan sebuah keharusan yang perlu dilakukan oleh pelaku bisnis. Inovasi yang dilakukan tentu saja untuk membuat bisnis tetap berjalan dengan fleksibel mengikuti perubahan trend yang ada. Dengan melakukan analisis data dalam big data, pelaku bisnis dapat melihat kecenderungan konsumennnya. Sehingga pelaku bisnis dapat memanfaatkan kecenderungan ini untuk membuat sebuah inovasi baru yang lebih tepat sasaran.

Sumber :

https://binus.ac.id/malang/2019/06/peran-big-data-dalam-bisnis/

Peran Big Data Untuk Marketing

Big Data: Perkembangan, dan Dampaknya pada Bisnis

Sekilas Tentang Big Data dan Manfaatnya bagi Brand Anda

Implementasi Big Data dan Dampaknya Terhadap Bisnis | Berita | Game Lab Indonesia

Baca juga :

Merancang Manajemen Bisnis: Sumber Daya Manusia, Biaya, Pemasaran

Which are the Tools Used in Marketing Services?