Pada artikel kali ini akan dijelaskan secara lengkap tentang cara konfigurasi pengaturan WordPress pada bagian menu “Settings”, tapi pembahasan ini khusus bagi pengguna WordPress selft hosted atau hosting sendiri bukan untuk WordPress gratis di WordPress.com.
Setelah Anda menginstal WordPress pertama kali, maka secara default WordPress akan membawa beberapa pengaturan yang perlu Anda konfigurasi dengan benar agar WordPress bekerja secara maksimal. Halaman pengaturan WordPress terletak pada menu “Settings” dan secara default terdapat 5 sub menu dibawah menu settings tersebut, dan diantaranya adalah :
- General
- Writing
- Reading
- Discussion
- Media
- Permalinks
Dari kelima menu diataslah yang semuanya akan saya bahas di artikel ini secara lengkap. Dan perlu di ingat bahwa akan terdapat tambahan sub menu pada menu Settings jika Anda menginstall plugin baru, karena sebagian besar plugin baru yang Anda install di WordPress akan menempatkan menu baru untuk pengaturan plugin menjadi sub menu dari menu Settings. Dan berikut ini penjelasan lengkap cara konfigurasi WordPress.
Cara konfigurasi WordPress yang pertama adalah pada General Settings, silahkan masuk pada halaman pengaturan untuk “General Settings” (Settings » General), hal pertama yang akan Anda lihat adalah “Site Title dan Tagline”, dimana Anda harus melihat bagian ini apakah sesuai dengan website Anda. Karena judul situs ini nantinya akan terlihat di hasil pencarian Google. Secara default WordPress akan mengisi bagian tagline dengan kalimat “Just another WordPress site”, jadi Anda harus mengganti bagian tersebut sesuai dengan tagline situs Anda agar apa yang ditampilkan di hasil pencarian dan bar ketika membuka situs Anda sesuai dengan tujuan situs.
Bagian selanjutnya adalah “WordPress Address (URL) dan Site Address (URL)”, dimana khusus untuk Site Address URL Anda bisa memasukkan alamat URL jika Anda ingin bagian homepage beranda Anda berbeda dari direktori tempat Anda menginstal WordPress. Tapi saya sarankan untuk membiarkan bagian ini sesuai dengan defaultnya.
Selanjutnya Anda akan melihat bagian kolom “Address Email”, Anda bisa mengisi bagian ini dengan alamat email yang akan Anda gunakan untuk tujuan sebagai admin untuk situs Anda, karena setiap pemberitahuan akan dikirimkan ke alamat email tersebut, seperti pemberitahuan pengguna baru, komentar, update WordPress dan masih banyak lagi.
Selanjutnya adalah pengaturan untuk “Membership”. Bagian ini adalah sebagai pilihan untuk Anda apakah ingin mengijinkan pengunjung untuk mendaftar ke situs Anda atau tidak. Membership ini adalah fitur yang sangat bagus jika Anda menjalankan situs keanggotaan. Peran pengguna baru secara default diatur sebagai subscriber.
Selanjutnya adalah “Timezone”, pada bagian ini Anda dapat mengatur waktu sesuai dengan zona waktu yang Anda inginkan atau sesuaikan dengan zona kota Anda. Begitu juga dengan “Date Format” dan “Time Format”, pilihan dapat Anda sesuai dengan keinginan Anda, tapi ingat bahwa format tanggal ini akan terlihat pada setiap postingan blog.
Writing Settings WordPress
Cara konfigurasi WordPress berikutnya yaitu Pada bagian “Writing Setting” (Settings » Writing) ini semua pengaturan di halaman ini berhubungan dengan menulis dan menerbitkan konten untuk situs WordPress Anda.
Bagian “Formating” terdapat dua pilihan dimana Anda dapat menentukan apakah WordPress secara otomatis akan mengubah simbol tertentu menjadi emoticon dan yang pilihan kedua untuk mengaktifkan WordPress agar secara otomatis akan memperbaiki XHTML nested yang tidak valid. Secara default pilihan pertama yang diaktifkan.
Selanjutnya adalah “Default Post Category dan Post Formating” dimana pada bagian ini Anda dapat menentukan mana kategori default yang akan Anda gunakan, maksudnya adalah jika Anda nanti saat menulis konten tapi lupa memilih kategori, maka kategori default akan secara otomatis dipilih. Sedangkan untuk Default Post Formating ini Anda biarkan pada posisi Standart, Anda bisa memilihnya nanti saat akan menerbitkan konten jika memang itu perlu disesuaikan dengan konten Anda.
Selanjutnya “Post via email”, bagian ini memungkinkan Anda untuk melakukan posting melalui email. Untuk menggunakan ini, Anda harus menyiapkan akun e-mail rahasia dengan akses POP3, dan semua email yang diterima di alamat ini akan diposkan. Untuk alasan ini, ada baiknya menyimpan rahasia alamat ini.
Bagian terakhir “Update Services”, Saat Anda mempublikasikan posting baru maka WordPress akan secara otomatis memberitahukan layanan update yang tercantum di sini atau istilahnya adalah ping services. Untuk informasi lebih lanjut, lihat tautan Update Services di bagian ini.
Reading Settings WordPress
Pada bagian halaman pengaturan untuk “Reading Settings” (Settings » Reading) ini berisi pengaturan yang berkaitan dengan tampilan konten Anda.
Pada “Your homepage display” terdapat dua pilihan dimana jika Anda memilih “Your latest posts” maka yang ditampilkan pada halaman depan Anda adalah daftar postingan terkahir Anda dan ini bersifat dinamis (biasa untuk pilihan situs blog).
Sedangkan untuk yang kedua adalah “Static Page”, pilihan ini untuk menampilkan halaman depan statik atau tetap yang diambil dari halaman atau pages. Anda harus membuat halaman terlebih dahulu jika untuk memilih bagian ini (biasa digunakan oleh situs ecommerce, bisnis, portfolio atau yang lainnya).
Selanjutnya adalah tempat Anda dapat mengontrol tampilan konten Anda di RSS feed dan juga termasuk untuk mengontrol berapa jumlah maksimum postingan yang akan ditampilkan dihalaman depan dan juga untuk menampilkan konten dalam teks lengkap atau ringkasan.
Bagian terakhir yaitu “Search Engine Visibility” adalah pilihan untuk jika Anda ingin mesin pencari mengabaikan situs Anda atau Anda tidak ingin mesin pencari untuk mengindeks situs Anda. Pilihan ini diperlukan jika Anda saat ini masih dalam masa mengembangkan situs Anda dan Anda belum siap untuk diindeks oleh mesin pencari.
Discussion Settings WordPress
Pada halaman “Discussion Settings WordPress” (Settings » Discussion) terdapat banyak pilihan untuk pengelolaan komentar dan pengendalian tautan ke posting atau halaman Anda.
Bagian pertama adalah untuk pengaturan artikel default. Pengaturan pertama berkaitan dengan link yang Anda buat ke blog lain. Transaksi kedua dengan ping back dan trackback, atau link kembali ke blog Anda. Pengaturan ketiga dalam pengaturan artikel default yang memungkinkan orang untuk mengirim komentar pada artikel baru. Jika Anda lebih suka tidak mengizinkan orang mengomentari pos Anda, hapus centang pada kotak ini.
Di pengaturan komentar lainnya, Anda dapat memilih panduan untuk bagaimana orang mengirim komentar dan bagaimana komentar mereka ditangani.
Selanjutnya, di email me whenever, Anda dapat memilih untuk mengirim notifikasi melalui email ketika ada pengunjung yang meninggalkan komentar atau bila komentar membutuhkan moderasi.
Sebelum sebuah komentar muncul bagian membahas bagaimana komentar dipublikasikan. Di sini Anda dapat memilih apakah administrator harus selalu menyetujui komentar atau komentar langsung dipublikasikan secara otomatis.
Di area Comment Moderation, Anda dapat menyesuaikan bagaimana komentar ditahan berdasarkan jumlah link. Di kotak ini, Anda juga dapat menambahkan kata, nama, URL, email atau bahkan IP untuk memfilter komentar ke antrean moderasi.
Dibagian Comment Blacklist ini Anda dapat membuat daftar hitam bagi komentar yang terindikasi spam.
Selanjutnya, lihat bagian avatar. Avatar adalah gambar profil yang bisa Anda tetapkan ke alamat email Anda saat memberi komentar di situs yang mengaktifkan avatar. Di sini Anda dapat mengaktifkan tampilan avatar untuk orang-orang yang mengomentari situs Anda, memfilter berdasarkan rating mereka atau memilih avatar default untuk orang-orang yang belum memiliki Avatar sendiri.
Jika Anda belum memiliki avatar, kunjungi situs gravatar.com untuk mengupload gambar untuk dijadikan avatar milik Anda sendiri.
Media Settings WordPress
Pada bagian “Media Settings WordPress” (Settings » Media) ini Anda dapat mengatur ukuran maksimum untuk gambar yang dimasukkan ke dalam sebuah postingan. Pengaturan ini sangat bagus untuk menghemat waktu jika Anda selalu menginginkan gambar berukuran sama atau jika Anda ingin menerapkan pengaturan default untuk ukuran gambar berukuran sedang dan besar.
Opsi Upload file memungkinkan Anda memilih apakah upload Anda diatur ke dalam folder dengan penamaan berbasis bulan dan tahun. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam management file di WordPress.
Permalinks Settings WordPress
Permalinks adalah URL permanen ke halaman individual dan posting blog, serta kategori dan arsip tag. Pada dasarnya, permalink adalah alamat web yang digunakan untuk menautkan ke konten Anda yang permanen, dan tidak pernah berubah – itulah sebabnya mereka disebut permalinks.
Pada bagian konfigurasi Pengaturan WordPress di “Permalink Settings WordPress” (Settings » Permalinks) ini usahakan untuk dengan benar memilih pengaturan yang tepat. Karena ini nantinya akan sangat berpengaruh pada SEO, dimana WordPress secara default memilih format permalinks yang tidak bagus karena sulit dibaca oleh pengguna dan mesin pencari, dan saran saya adalah untuk memilih “Post Name” jika Anda adalah blogger yang melakukan posting tidak begitu sering, tapi jika situs Anda adalah situs berita sangat disarankan untuk memilih format permalinks “Day and Name”. Atau bisa menyesuaikan sendiri pada dengan memilih “Customize”.
Dan terakhir untuk konfigurasi WordPress adalah pada bagian “Optional” dimana pada bagian ini Anda dapat mengubah URL untuk kategori ataupun tag. Secara default untuk URL kategori WordPress adalah “Category” dan Anda bisa merubahnya menjadi “Topick” atau apa saja sesuai dengan keinginan Anda.
Itulah beberapa penjelasan tentang cara konfigurasi WordPress pada halaman Settings atau pengaturan WordPress, semoga artikel ini bermanfaat buat Anda dan membantu memudahkan Anda dalam melakukan setup WordPress secara maksimal. Selamat mencoba
Sumur :
centerklik.com
Baca juga :
