Tugas 4.1: Membuat Rencana Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional bagi siswa di Kelas.
Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
- Tentukan minimal 2 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yang akan Anda implementasikan. Berikan alasan pemilihan KSE tersebut.
- Pilihlah 1 RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) atau RPL (Rancangan Pelaksanaan Layanan) yang sudah ada dan implementasikan 2 KSE yang sudah dipilih dalam RPP/RPL
- Anda dapat mengacu pada RPP yang dijelaskan dalam bagian D.1 dan D.2 dalam Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional pada tahap Eksplorasi Konsep.
- Sesuaikan penyampaian dan instruksi pembelajaran dengan konteks kelas Anda.
- Unggah RPP/RPL tersebut pada tautan yang diberikan.
- Jenjang Pendidikan SMK
KSE yang dikembangkan | Cara Penerapan (Teknik) | Bentuk Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional | Yang Dilakukan Pengajar/guru | Hal penting yang harus disampaikan kepada siswa |
Kesadaran Diri
|
Bernafas dengan kesadaran penuh | Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) secara spesifik dan eksplisit
Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar pengajar/guru dan gaya interaksi dengan siswa
Mempengaruhi pola pikir siswa tentang persepsi diri, orang lain dan lingkungan. |
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru:
Meminta siswa untuk berhenti melakukan kegiatan apapun dan menarik nafas dalam-dalam dan kemudian melepaskannya perlahan-lahan. Lakukan sebanyak 3-4 kali. |
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa:
pengajar/guru meminta siswa merasakan pada tubuh, pikiran, dan perasaan mereka setelah melakukan kegiatan tersebut.
Penjelasan tentang tujuan: Bernapas dalam-dalam meningkatkan suplai oksigen ke otak dan menstimulasi sistem saraf parasimpatis, yang meningkatkan ketenangan, pikiran yang lebih jernih, dan sikap yang lebih positif. |
Pengelolaan Diri
|
1. Berorganisasi
2. Refleksi diri
|
Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) secara spesifik dan eksplisit
Mengubah kebijakan dan ekspektasi sekolah terhadap siswa Mempengaruhi pola pikir siswa tentang persepsi diri, orang lain dan lingkungan.
Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar pengajar/guru dan gaya interaksi dengan siswa
|
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru: pengajar/guru meminta siswa terlibat aktif dalam setiap kegiatan extra disekolah.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru: memeriksa perasaan pada diri sendiri (siswa) setiap setelah melakukan pembelajaran atau kegiatan di kelas. |
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: siswa mengikuti kegiatan diluar jam belajar sekolah formal dengan mengatur informasi yang dia dapatkan dari kegiatan extra tersebut dan juga mengatur waktu dalam kegiatan sehari-harinya
Penjelasan tentang tujuan: siswa akan lebih terorganisir, produktif serta dapat mengoptimalkan waktu sehari-harinya dan dapat menyaring informasi yang relevan dengan tujuan.
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: siswa memikirkan atau menuliskan tentang perasaan yang telah dialami dan dirasakan secara fisik, mental dan juga emosinya.
Penjelasan tentang tujuan: siswa dapat merasakan dan merefleksi dirinya dalam setiap kegiatan sehingga siswa dapat mengelola emosinya Untuk setiap kegiatan hariannya serta focus dengan apa perubahan yang terjadi pada dirinya. |
Kesadaran Sosial
|
1. Jum’at berkah
2. saling menghargai pendapat
|
Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) secara spesifik dan eksplisit
Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar pengajar/guru dan gaya interaksi dengan siswa
Mengubah kebijakan dan ekspektasi sekolah terhadap siswa Mempengaruhi pola pikir siswa tentang persepsi diri, orang lain dan lingkungan. |
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru: pengajar/guru meminta siswa untuk mengumpulkan sumbangan se ikhlasnya untuk membantu teman yang kurang mampu.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru: pengajar/guru meminta siswa saling menghargai pendapat dalam diskusi membuat kesepakatan kelas. |
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: siswa mengumpulkan sumbangan melalui ketua kelas.
Penjelasan tentang tujuan: untuk melatih dan menumbuh kembangkan kesadaran sosial (empati) bagi warga sekolah.
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: siswa mendengarkan ketika ada teman yang berbicara dan tidak boleh mencemooh atau menhina temannya.
Penjelasan tentang tujuan: siswa mampu menerapkan sikap saling menghargai dan menghormati yang pada akhirnya kesadaran sosial berempati dapat ditumbuhkan. |
Keterampilan Relasi
|
1. 3 S (Senyum, Salam, Sapa)
2. Pembelajaran kooperatif
3. saling menghargai pendapat
|
Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) secara spesifik dan eksplisit
Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar pengajar/guru dan gaya interaksi dengan siswa
Mengubah kebijakan dan ekspektasi sekolah terhadap siswa Mempengaruhi pola pikir siswa tentang persepsi diri, orang lain dan lingkungan.
Mempengaruhi pola pikir siswa tentang persepsi diri, orang lain dan lingkungan. |
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru: Pengajar/guru menunggu Siswa di depan pintu gerbang sekolah dengan mengucapkan salam, tersenyum, dan menyapa siswa dengan ramah
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru: pengajar/guru membuat kelompok belajar siswa sesuai kebutuhannya.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru: pengajar/guru meminta siswa saling menghargai pendapat dalam diskusi membuat kesepakatan kelas. |
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: Pengajar/guru meyapa siswa dengan ucapan salam dengan ramah dan sopan Untuk menimbulkan budaya positif sekolah
Penjelasan tentang tujuan: siswa mampu menumbuhkan kemampuan hubungan sosial dengan semua warga sekolah
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: siswa saling membantu temannya dalam memahami pelajaran, bila ada teman yang belum mengerti bisa dibantu dengan tutor sebaya.
Penjelasan tentang tujuan: siswa dapat menumbuhkan rasa empati antara satu dengan yang lainnya.
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: siswa mendengarkan ketika ada teman yang berbicara dan tidak boleh mencemooh atau menhina temannya.
Penjelasan tentang tujuan: siswa mampu menerapkan sikap saling menghargai dan menghormati yang pada akhirnya kesadaran sosial berempati dapat ditumbuhkan. |
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
|
strategi sederhana yang dapat digunakan untuk menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab adalah dengan menggunakan kerangka yang disebut POOCH. POOCH merupakan singkatan dari :
· Problem (Masalah), · Options (Alternatif pilihan), · Outcomes (Hasil atau konsekuensi), · Choices (Keputusan yang diambil)
pendekatan personal |
Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) secara spesifik dan eksplisit
Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar pengajar/guru dan gaya interaksi dengan siswa
Mengubah kebijakan dan ekspektasi sekolah terhadap siswa Mempengaruhi pola pikir siswa tentang persepsi diri, orang lain dan lingkungan.
|
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru:
Tindakan yang yang dilakukan oleh pengajar/guru adalah membimbing, mengarahkan dan membantu menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab
Penjelasan tentang apa yang dilakukan pengajar/guru: jika ada siswa yang melanggar kesepakatan kelas pengajar/guru memanggil siswa tersebut ke ruang BP diluar jam pelajaran untuk melakukan pendekatan personal. |
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: meniru dan berlatih dalam menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab
Penjelasan tentang tujuan: memastikan bahwa keputusan anda mengarah pada tindakan yang meningkatkan kesehatan, melindungi keselamatan, mematuhi undang-undang, menunjukkan rasa hormat pada diri sendiri dan orang lain, mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh orang dewasa
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada siswa: setelah bertemu pengajar/guru bertanya alasannya dan ingin memahami dan memberikan solusi sebagai konsekuensi, pengajar/guru juga memberikan nasihat dan motivasi agar tidak mengulangi lagi.
Penjelasan tentang tujuan: membiasakan siswa menerima konsekuensi dan bertanggung jawab dan membangun motuvasi agar lebih baik lagi. |
Semua Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) perlu diimplementasikan karena merukan suatu kesatuan yang utuh untuk dikembangkan.
- Rencana Pelaksanaan Layanan ( RPL)
A. | Tugas Perkembangan | : | Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan
intelektual serta apresiasi Budaya |
B. | Topik / Tema Layanan | : | Kepekaan Diri dan Sosial |
C. | Bidang Layanan | : | Pribadi, Sosial |
D. | Jenis Layanan | : | Layanan Informasi |
E. | Fungsi Layanan | : | Pemahaman |
F. | Tujuan Layanan | : | 1. Siswa/i dapat mengerti tentang kepekaan diri dan sosial
2. Siswa/i dapat memahami pentingnya hidup bersosial serta dapat berprilaku yang bertanggung jawab dalam masyarakat |
G. | Metode | : | Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab |
H. | Waktu Pertemuan, Tanggal | : | 2 Pertemuan X 45 Menit, dan Tgl, ……. dan ……. 2022 |
Tempat Penyelenggaraan | : | Ruang Kelas XII | |
I. | Materi | : | 1. Pengertian Kepekaan Diri dan Sosial
2. Menumbuhkan kepekaan social 3. Melatih kepekaan diri |
J. | Sarana Media / Alat | : | LCD, Power Poin Kepekaan Diri dan Sosial |
Sumber Materi Layanan | : | 1. Cakap Bermedia Sosial, Cerdas – Kreatif – Produktif -Widiastuti Niken, Rosarita, Rosmi -2020, Yogyakarta, ParamitraP ublishin
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bidang Sosial, Yogyakarta, Paramitra. 3. Nurbowo budi, dkk, 2013, pengembangan materi berbasis multimedia, Yogyakarta, paramitra 4. Komunikasi Sosial Marijono – 2020 Pena Salsaliba. |
|
K. | Langkah Kegiatan | ||
1. Pendahuluan
( alokasi waktu: 5 menit ) |
: | a. Pengajar/guru mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdo’a, presensi, mengecek situasi & kondisi kelas.
b. Guru BK/ Konselormenyampaikantopik / temalayanan informasi c. Pengajar/guru memotivasi denganIce Breaking: agar siswasenang, tertarik, bersemangat, siap mengikuti layanan informasi d. Guru Guru menjelaskantujuanlayananinformasi dan tugas perkembangan yang akan dipahami e. Pengajar/guru menanyakan kepada siswa terkait pelayanan yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya. |
|
2. KegitanInti
( alokasiwaktu: 35 menit) |
: | a. Berfikir :
1. Pengajar/guru mengajak berfikir dengan siswa tanya jawab seputar Kepekaan Diri dan Sosial 2. Pengajar/guru mengajak curah pendapat pada siswa tentang tema “Kepekaan Diri dan Sosial” b. Merasa : 1. Pengajar/guru mengadakan diskusi bersama siswa terkait perasaannya yang mereka hadapi dalam Kepekaan Diri dan Sosial 2. Pengajar/guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya/komentar mengenai hal yang belum dapat dipahami dan memberikan ide atau gagasan yang ingin disampaikan/ dirasakan. c.Bersikap 1. Pengajar/guru menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil sikap pada Kepekaan Diri dan Sosial 2. Pengajar/guru memberi kesempatan pada siswa lainnya menanggapi/mensikapi pertanyaan siswa lainnya. d.Bertindak 1. Pengajar/guru menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil tindakan pada pemahaman Kepekaan Diri dan Sosial |
Baca Juga:
Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi