Dropship adalah tipe bisnis yang memungkinkan Anda untuk menjual suatu produk tanpa harus menyetok barang fisiknya terlebih dulu. Nantinya supplier yang akan mengirimkan produk tersebut setelah pembeli menyelesaikan transaksi.
Internet saat ini memang tidak hanya menjadi sebuah tempat mencari informasi. Internet sudah menjelma menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Tak heran kalau akhirnya banyak orang melirik bisnis toko online dan berjualan barang di internet. Memanfaatkan kekuatan media sosial entah Facebook atau Instagram hingga platform e-commerce, omzet berjualan di internet bahkan bisa menembus jutaan sampai belasan juta rupiah.
Secara mudahnya, dropship adalah sebuah konsep bisnis yang melibatkan pihak ketiga (disebut sebagai dropshipper) yang bertugas sebagai perantara antara pembeli dengan produsen atau supplier barang. Melihat perannya, seorang dropshipper memang memiliki kemiripan dengan reseller. Di mana kedua pihak ini sama-sama menjualkan barang ke konsumen dengan harga yang berbeda. Selisih harga inilah yang menjadi sumber keuntungan dropshipper dalam menjalankan bisnisnya.
Dengan pengguna internet di Indonesia sangat tinggi, bisnis online memang menjadi sebuah pilihan yang sangat menjanjikan. Tak heran kalau akhirnya banyak orang tergiur untuk menjalankan bisnis online entah berjualan baju, sepatu, tas, beragam item aksesoris fashion hingga kuliner. Bisa dijalankan di mana saja dan kapan saja, berjualan di internet bahkan menjadi usaha sampingan yang menggiurkan bagi Anda para karyawan atau ibu rumah tangga.
Untuk menjalankan bisnis online, sebetulnya sama seperti bisnis-bisnis lainnya yakni harus mengeluarkan modal. Hmm, bermasalah dengan modal karena tabungan begitu pas-pasan atau sama sekali tak punya dana memulai usaha? Tenang saja. Anda bisa mencoba menjalankan bisnis online tanpa modal yang lebih sering disebut dengan dropship. Konsep bisnis yang makin populer sejalan dengan meningkatnya pengguna internet ini memang tengah banyak digandrungi karena bisa dimulai tanpa modal sama sekali.
Bagaimana cara kerja bisnis Dropship ?
- Pelanggan Anda melakukan pemesanan di toko online Anda.
- Anda mengirim pemesanan dari pelanggan kepada suplier Anda.
- Suplier akan mengirim pesanan Anda langsung ke pelanggan Anda atas nama toko Anda.
Inilah peta visual untuk membantu Anda memahami :
Lebih jelasnya :
Apa saja manfaat dari bisnis Dropship ?
Dropship adalah model bisnis yang sangat efektif karena memiliki banyak kelebihan diantaranya :
- Mudah untuk memulai. Bagi Anda yang baru mulai menjalankan toko online, memulai dengan pengiriman bisnis dropship cukup mudah. Anda hanya perlu mencari supplier, membuat website dan mulai berjualan.
- Biaya mulai usaha rendah. Biaya terbesar untuk memulai operasi ritel adalah membeli persediaan untuk dijual. Namun untuk menjalani bisnis Dropship, Anda tidak harus membeli dan menyediakan stok barang apa pun. Satu-satunya biaya yang akan dikeluarkan hanyalah biaya untuk membuat situs web Anda.
- Overhead rendah Karena Anda tidak memiliki stok barang yang disimpan, Anda tidak perlu menyewa ruang gudang. Menjalankan toko online Anda juga tidak membutuhkan ruang seperti toko fisik. Satu-satunya biaya tetap Anda adalah biaya yang diperlukan untuk menjalankan situs web toko online Anda, yang biaya bulanannya sekitar $ 30.
- Resiko rendah. Anda tidak perlu khawatir jika barang tidak laku karena Anda juga tidak akan mengeluarkan biaya untuk barang yang dijual pada toko online Anda, bisnis dropship resikonya sangat rendah. Jika barang tidak terjual, Anda tidak akan kehilangan apapun!
- Kerja Merdeka. Anda dapat menjalankan bisnis Anda dari mana saja dengan laptop dan koneksi internet. Anda bisa menjalankan toko online saat bepergian dan dapat bekerja dimana saja !
Keunggulan Dropship Dibandingkan Bisnis Lain
Meskipun termasuk konsep bisnis baru yang memanfaatkan perkembangan internet dan teknologi, tidak butuh waktu lama bagi dropship menarik perhatian. Lewat berbagai keunggulan yang ditawarkan, dropship kini jadi pilihan bisnis yang menguntungkan. Memang apa saja sih keunggulan yang ditawarkan dropship? Ulasan berikut ini mungkin bisa jadi bahan pertimbangan Anda:
Tanpa Keluarkan Modal
Seperti yang sudah disebutkan di atas, menjalankan bisnis dropship tidaklah perlu mengeluarkan modal. Jika memang harus mengeluarkan uang sebagai modal, mungkin hanya sebatas kuota data internet untuk berkomunikasi dengan calon konsumen atau pihak reseller, hingga mengunggah produk-produk barang ke media sosial. Anda tak perlu menyiapkan dana alias modal untuk menyewa gedung tempat penyimpanan barang. Bahkan Anda juga tak perlu pusing mengeluarkan uang untuk mengemas produk dan memperhitungkan ongkos kirim.
Alih-alih uang, modal yang dibutuhkan jika ingin menjadi dropshipper adalah lebih ke perihal teknik saja. Misalkan saja teknik memilih reseller yang berkualitas, tata cara memposting katalog produk ke media sosial, melakukan promosi yang tepat hingga bagaimana cara melayani calon konsumen. Karena sebagai dropshipper, Anda harus benar-benar sabar, profesional dan cekatan supaya calon konsumen makin yakin.
Risiko Rendah
Bagi beberapa reseller, sering terjadi kecemasan karena produk yang sudah dibeli dari supplier gagal laku. Apalagi kalau produk itu punya jadwal kadaluwarsa seperti makanan/minuman, tentu malah berisiko bangkrut. Namun hal ini tak akan terjadi jika Anda memilih untuk bergelut sebagai dropshipper. Karena sebagai dropshipper, Anda tak usah khawatir risiko barang rusak karena disimpan terlalu lama. Jika memang produk yang ditawarkan tidak laku pun tak masalah karena produk itu masih ada di tangan produsen/supplier.
Dijalankan dengan Efisien
Sebagai bentuk bisnis online, dropship memang sangat efisien dan bisa dijalankan secara mudah. Anda yang mungkin baru pertama kali menjadi seorang pengusaha kecil-kecilan pun tak perlu khawatir bangkrut, karena menjadi dropshipper begitu gampang.
Anda bebas menentukan mau kapan bisnis dimulai dan diakhiri dalam satu hari. Bagi ibu rumah tangga, model bisnis seperti dropship bahkan bisa dijalankan di sela bersih-bersih rumah atau sambil menjaga buah hati. Asalkan akses internet Anda lancar, Anda bisa menawarkan produk ke calon konsumen dan menanti produk laku untuk dipesankan ke produsen.
Produk yang Ditawarkan Banyak
Inilah keunggulan konsep bisnis dropship yang tentu bikin siapapun tertarik yakni bisa menawarkan beragam produk. Jika menjadi reseller, Anda mungkin hanya bisa membeli produk secara terbatas dan menunggu produk laku untuk bisa membeli varian lainnya.
Namun sebagai dropshipper, Anda bisa bebas memilih menawarkan produk apapun karena cuma bermodalkan gambar-gambar dari supplier. Mau jualan baju, hijab, gamis, sepatu, tas gunung, smartphone bahkan produk kecantikan, semuanya bisa dijalankan secara dropship.
Hanya saja meskipun bisa menawarkan berbagai macam produk, ada baiknya Anda fokus untuk berjualan satu tema saja misalkan busana muslim khusus perempuan. Kenapa begitu? Supaya toko online yang Anda kelola memiliki ciri khas dan akhirnya menjadi pilihan banyak orang. Nah, sangat istimewa sekali kan berbagai keuntungan bisnis dropship? Berikutnya Anda akan belajar mengenai bagaimana cara menjalankan bisnis minim modal ini.
Bagaimana Cara Menjalankan Bisnis Dropship?
Memang jika dibandingkan konsep bisnis online lainnya, dropship lebih menawarkan banyak keunggulan terutama soal modal. Namun tetap, Anda tidak boleh sembrono dalam menjalankan bisnis ini. Ada beberapa tahapan yang harus Anda lakukan jika ingin menjadi seorang dropshipper handal. Yang paling pertama dan menjadi awalan adalah dengan menentukan supplier. Sebisa mungkin pilih supplier yang berkualitas dan profesional karena ini akan mempengaruhi kelangsungan bisnis Anda.
Kok bisa begitu? Karena ketika Anda menjadi dropshipper, Anda tidak akan bisa mengecek kualitas produk yang dikirimkan ke konsumen, termasuk jangka waktu pengiriman. Jika konsumen memperoleh barang tidak sesuai harapan entah cacat produksi, pengemasan yang jelek hingga lama sampai di rumah, tentu Anda sebagai dropshipper bakal memperoleh tanggapan negatif dan bisa saja membuat calon konsumen lain enggan membeli.
Untuk itulah, hal pertama adalah memilih supplier yang benar-benar bertanggung jawab supaya tidak kecewa. Jika perlu tanyakan mengenai jangkauan pengiriman, ada atau tidaknya biaya tambahan, berapa lama sudah berkecimpung di bisnis online, pilihan metode pembayaran hingga testimoni dari pembeli sebelumnya.
Ada baiknya jika Anda mencari supplier atau produsen di e-commerce, temukan yang sudah memperoleh status sebagai trusted seller atau gold merchant. Jika sudah menentukan supplier sesuai kebutuhan, hal berikutnya adalah membicarakan soal harga jual.
Beberapa supplier ada yang mengharuskan dropshipper atau reseller menjual produk mereka sesuai dari harga yang sudah ditentukan, sehingga bakal mempengaruhi selisih keuntungan Anda. Dengan mengetahui beberapa aturan di awal, Anda tidak akan mengalami kerugian ketika sudah menjalankan sistem dropship nantinya.
Supaya bisa mengetahui kualitas produk dari supplier, ada baiknya kalau Anda memesan terlebih dulu untuk digunakan sendiri. Dengan begitu Anda bisa tahu bagaimana produk tersebut, bagaimana cara pengemasan dan cara pengiriman. Jika memang sesuai harapan, langsung saja mulai mendirikan toko online entah di Facebook, Instagram, marketplace atau menggunakan website pribadi.
Dan hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah mencoba memahami customer. Pastikan Anda bersikap ramah tetapi tegas, sehingga konsumen jadi lebih yakin. Beritahu soal aturan pengiriman dan rincian produk kepada calon konsumen supaya tidak muncul kekecewaan di kemudian hari.
Bacaan :
hostinger.co.id
Arai Amelya – folderbisnis.com
alona.co.id
Baca juga :