Ketika anda masih bingung untuk menentukan strategi marketing yang efektif, bisa jadi solusinya adalah landing page. Landing page dapat membantu anda untuk menghasilkan lebih banyak uang hanya dengan website toko online.
Namun, jika anda masih asing mendengar kata – kata landing page, Pada artikel ini akan dikupas tuntas mengenai landing page. Dengan begitu anda diharapkan lebih mudah mengerti dan paham serta dapat segera mempraktekkannya.
Mungkin masih banyak yang belum tahu, padahal kesehariannya biasanya kita selalu berhadapan dengan landing page yang secara tidak sadar juga kita sering ketemu dengan landing page. Nah kira kira kita akan membahas details apa sih itu landing page serta fungsi dan cara kerjanya. Mari kita mulai pembahasannya dari pengertian landing page.
Apa Itu Landing Page?
Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan mindset marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil pencarian berbayar (paid search) maupun yang tidak berbayar.
Landing page yang punyai arti landing yaitu mendarat dan page adalah halaman, Secara umum merupakan halaman dalam website yang didesain khusus dengan strategi marketing. Halaman ini bisa muncul jika pengunjung mengklik sebuah tautan atau link tertentu.
Anda biasanya melihat bentuknya dari halaman website tersebut, jika halaman itulah yang pertama kali dijumpai oleh pengunjung maka itu adalah landing page. Walaupun berada pada satu website yang sama, landing page sebenarnya dibuat secara terpisah. Hal ini bertujuan untuk “menjauh” dari link atau menu lain yang bisa mengalihkan perhatian user dari tujuan utama landing page tersebut.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa landing page yang baik adalah landing page yang berorientasi pada “action” yang akan dilakukan user dan pencapaian konversi. Sehingga landing page bisa menjadi salah satu channel dimana customer akan berada dipersimpangan untuk membeli atau tidak membeli produk Anda.
Jenis Landing page
Berdasarkan tujuannya, ada dua jenis landing page yang bisa dibedakan:
1. Click Through
Pada jenis Click Through memiliki tujuan membujuk pengunjung untuk mengklik halaman lain. Biasanya digunakan dalam bisnis e-Commerce, Anda dapat menggunakannya untuk menggambarkan produk atau penawaran secara cukup rinci agar bisa memancing konsumen untuk melihat peoduk anda sebelum membelinya.
Ciri – ciri dari Click Trough ini yaitu munculnya iklan yang masuk diarahkan pada keranjang belanja atau halaman pendaftaran. Hal ini menyebabkan sedikitnya konversi yang terjadi seperti iklan yang tidak memberikan informasi yang cukup bagi seseorang untuk membuat keputusan. Intinya, sebaiknya rancang dengan bagus dan menarik agar pengunjung tertarik melakukan apa yang Anda harapkan.
2. Lead Generation
Pada Jenis halaman Lead Generation juga memiliki tombol CTA. Namun, Perbedaannya user bisa langsung melakukan konversi di halaman ini tanpa berpindah ke halaman lainnya hanya dengan sekali klik. Fungsi Jenis landing page ini dirancang untuk mengumpulkan lead secara langsung.
Jenis halaman ini cocok bagi anda jika melakukan penawaran yang tidak berisiko. Artinya, user tidak akan segan melakukan tindakan tertentu sesuai konversi yang Anda inginkan.Perbedaan lainnya dengan click through, lead generation landing page lebih singkat, jelas dan menarik.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan dan item yang diberikan kepada pengguna tercantum pada daftar :
- Ebook atau white paper
- Pendaftaran webinar
- Konsultasi untuk layanan profesional
- Kupon diskon / voucher
- Mengisi Konten
- Akses Percobaan Gratis (Free Trial)
- Hadiah dalam bentuk fisik (melalui email langsung)
- Pemberitahuan peluncuran produk yang akan datang.
Perbedaan Landing Page dan Homepage
Perbedaan yang paling jelas antara landing page dan homepage terletak pada tujuannya. Landing page hanya memiliki satu tujuan. Dan umumnya karena tujuannya hanya satu, maka link atau tombol pada halaman landing page juga hanya satu.
Pada gambar diatas, menjelaskan perbedaan antara landing page dan homepage dimana pada Gambar sebelah kiri adalah “homepage” dan sebelah kanan adalah “landing page”. Perbedaan yang paling jelas antara landing page dan homepage terletak pada tujuannya. Landing page hanya memiliki satu tujuan. Dan umumnya karena tujuannya hanya satu, maka link atau tombol pada halaman landing page juga hanya satu.
Perbedaan antara homepage dan landing page terlihat jelas bahwa dalam halaman homepage memiliki 43 link atau tombol, bedanya landing page hanya memiliki satu tombol. Kemudian, jika anda memiliki lebih sedikit tautan pada halaman web telah terbukti meningkatkan konversi, karena lebih sedikit gangguan. Itulah beberapa alasan melakukan iklan berbayar selalu menggunakan halaman landing page.
Untuk perbedaan antara landing page dengan homepage:
Karakteristik Homepage:
- Tampilan halaman pertama pada sebuah website
- Menampilkan tombol navigasi dan URL menuju halaman penting di website
- Dapat memberikan edukasi tentang produk dan layanan yang ditawarkan.
Karakteristik Landing Page:
- Landing page mempunyai fungsi khusus dalam website.
- Startegi Marketing untuk konsumen agar lebih fokus dan segera membeli produk.
- Memberi informasi produk ke konsumen.
Contoh – Contoh Landing Page
Secara fungsi tidak jauh berbeda antara homepage dan landing page. Berikut contoh landing page terbaik yang bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk kebutuhan Website Anda baik itu untuk website pribadi, portfolio, perusahaan hingga bisnis online :
- Kosmetik
Anda pasti dirumah memiliki produk kosmetik? Namun anda membutuhkan contoh landing page kosmetik untuk melihat detail produk? Bisa kita lihat disini seperti marks cosmetic marckscosmetic(dot)co(dot)id Mereka menggunakan halaman awal untuk memperkenalkan produk dari Marcks untuk segala kebutuhan. Cukup simple, namun secara konten masih kurang persuasif. - Toko Online
Anda bisa melihat bagaimana landing page kreatif dari Lazada yang mengkategorikan kamera mirrorless pada halaman ini lazada(dot)co(dot)id/beli-kamera-mirrorless. Rata – rata semua produk dari Lazada dibuat landingpage seperti diatas. Landing page seperti ini juga dapat memaksimalkan optimasi SEO yang mereka lakukan. - Web HostingSalah satu contoh yang kita bisa coba berikan adalah landing page :
- Property
Dan terkahir kita ingin menghadirkan contoh landing page property dari pada miliknya btnproperti(dot)co(dot)id/ yang menggunakan landing page di hampir keseluruhan produknya. Kelihatan sederhana, namun juga sesuai fungsinya mudah dimengerti oleh banyak pengguna saat mereka mengakses landing page ini.
Kesimpulan dan Penutup
Landing Page biasanya digunakan dalam sebuah website sebagai strategi marketing. Hal ini dilakukan agar membuat konsumen yang membuka website tersebut tertarik untuk mengetahui produk yang dijual.
Dalam penerapannya Landing page berbeda dengan homepage. Namun, untuk tools yang lebih sederhana dan efektif biasanya si penjual menggunakan landing page pada websiteb mereka.
Anda dapat menerapkan strategi marketing landing page pada website anda. Dengan membuat design yang menarik, agar pengunjung bukan hanya tertarik melihat produk anda. Namun segera membeli produk anda.
Bacaan:
idcloudhost.com
niagahoster.co.id
jagoanhosting.com
Baca juga :