Kalau dilihat dari perspektif bisnis kecil, Telegram bisa digunakan untuk berbisnis. Di DigitalMarketer.id pun menggunakan Telegram untuk berkomunikasi dan berbisnis.
Aplikasi yang memiliki power besar dan pengguna yang lebih dari 100 juta ini belum banyak yang memanfaatkannya kelebihannya. Jadi kalau Anda mau menggunakannya, akan sangat bagus karena belum banyak yang memakainya.
Dengan basis pengguna yang luas, selalu ada kemungkinan kalau klien Anda dan calon klien untuk bisnis Anda menggunakan Telegram atau sebagian dari mereka setiaknya pernah mendengar tentang aplikasi ini.
Sampai saat ini data di Telegram menunjukkan kalau pesan yang dikirimkan dan diterima pengguna mencapai lebih dari 15 miliar perharinya.
Keuntungan yang ditawarkan oleh pihak Telegram kepada pemilik bisnis kecil adalah dalam hal komunikasi. Anda bisa berkomunikasi secara nyaman dengan klien, tim Anda, partner, dll. Lalu apa yang membedakan Telegram dengan aplikasi social media lainnya? Mereka menciptakan pertukaran 2 arah secara langsung dengan orang yang akan menerima pesan Anda.
Business to Customer
Berinteraksi dengan customer akan menambah pengalaman karena Anda bertemu dengan banyak orang. Semua pertanyaan umum sampai ke permintaan khusus seperti status pesanan dan support dapat ditangani dengan Telegram.
Kirimkan pesan yang relevan dan tepat waktu ke klien, maka Anda akan menciptakan hubungan yang memiliki value dan nantinya akan menghasilkan kepuasan lebih besar.
Business to Business
Dengan menjadikan Telegram untuk berbisnis, artinya Anda sudah selangkah lebih maju untuk memperluas bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini. Anda bisa berkomunikasi dengan partner dan vendor. Platform Telegram mudah digunakan dan aman untuk cocok berbisnis.
Ada beberapa pihak yang memperkirakan kalau Telegram akan mengambil alih fungsi email sebagai medium utama untuk berkomunikasi dalam bisnis.
Bots
Power lain dari Telegram yang perlu Anda ketahui adalah automation. Dengan menggunakan bots, Anda bisa mengatur system inti dan memungkinkan robot mengambil berbagai tugas untuk Anda.
Bots Telegram juga punya opsi yang unik seperti :
- Mengajar
- Bermain game
- Searching di web
- Pengingat
- Terhubung dengan pengguna lain
- Integrasi dengan perangkat lain
- Broadcasting
- Skejuling
Jadi Anda tidak membuang-buang waktu dan bisa mengerjakan hal penting lainnya.
Benefit Telegram untuk Berbisnis
Daritadi kita membahas soal fitur yang ada dalam Telegram. Mungkin sekarang ini Anda bertanya-tanya soal benefit yang ditawaran aplikasi messenger ini.
Berikut ada benefit yang diberikan Telegram untuk Anda yang ingin berbisnis menggunakan aplikasi ini.
- Menjadi pramutamu
- Bisa mengorder secara online
- Memberikan real-time support
- Bantuan individu
- Memproses feedback dari customer
- Berkomunikasi dan mengoordinasi tim
- Memberikan informasi yang up-to-date
- Mempromosikan produk
- Menambah traffic ke web
- Meningkatkan brand awareness
- Non-stop client support
- Terdapat channel tambahan untuk proses payment
Nah, selain benefit di atas, Anda juga bisa menggunakan channel Telegram sebagai sumber informasi untuk brand dan service yang dihasilkan.
Aplikasi messenger ini juga mengambil alih fungsi banyak tools lainnya seperti :
- Newsletter
- Channel untuk event marketing
- Layanan dan support operasional
- Mengoleksi feedback
- Channel diskon
- Mengobrol secara informal dengan customer tentang produk
- Channel untuk sharing tentang apa yang baru dari produk Anda. Misalnya seperti updetan, award atau yang lain-lain.
Kabar baiknya, aplikasi ini telah melakukan sejumlah pembaruan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sejumlah pembaruan tersebut di antaranya pengguna bisa mengunduh data dari akun Telegram, proses unduh menjadi mudah dilakukan baik saat menggunakan desktop maupun mobile (Android dan iOs).
Menarik bahwa Telegram seolah mengerti kebutuhan pengguna dengan jam terbang tinggi namun tetap harus berkomunikasi. Sebab, ada sebuah fitur di mana pengguna tidak harus mengetik pesan, namun tetap bisa melihat chat yang masuk. Selengkapnya akan dibahas seperti berikut:
Melihat Pratinjau Pesan Telegram
Fitur ini bisa digunakan bagi Anda yang bekerja sebagai admin online shop di mana akan ada banyak pesan masuk. Pesan-pesan tersebut tentu tidak akan bisa langsung Anda baca dan balas. Inilah gunanya fitur pratinjau pesan, Anda bisa mengetuk lama dan menahan profil pengirim agar pratinjau pesan muncul tanpa harus membaca secara utuh.
Dengan cara ini, pengirim tidak akan tahu Anda sudah mengetahui isi pesan. Sehingga kemungkinan besar pengirim mengerti bahwa Anda sedang sibuk dan tidak memaksa balasan segera.
Double-Time Playback
Ini merupakan sebuah fitur yang juga baru, yaitu untuk membuat pengguna menerima nada panjang. Bukan hanya itu, pengguna juga bisa mendengarkan nada lebih cepat atau ingin mendengarkan sebagian saja.
Telegram tahu bahwa komunikasi di zaman sekarang menuntut antar pengguna saling berbalas cepat, sampai-sampai ada orang yang tidak sempat mengetik teks. Dengan adanya fitur Double-Time Playback, pengguna bisa mengulang-ulang atau mengakses informasi sesuai yang dibutuhkan.
Export Data Telegram
Pertama, Anda harus ingat bahwa fitur ini hanya dapat dilakukan jika Anda membuka melalui desktop. Tentu saja untuk memanfaatkan fitur ini Anda harus mengunduh melalui desktop termasuk jika akan melakukan update. Setelah itu masuk ke bagian setting di profil, lalu gulirkan ke bawah. Nah, di sana ada pilihan Export Telegram Data.
Dengan aplikasi ini , Anda bisa memaksimalkan pengiriman berbagai jenis data (doc, zip, mp3, dan sebagainya). Aplikasi ini mengklaim data dalam grup yang digunakan bisa mengirim sampai untuk 100.000 pengguna. Harapannya, selain menjadi alat komunikasi, Telegram menjadi aplikasi pengirim data dengan jumlah tidak terbatas.
Meningkatkan Keamanan
Pavel dan Nikolai Durov, pendiri Telegram yang sejak kemunculannya selalu mengupayakan privasi. Ini juga berkaitan erat dengan keamanan, apalagi setelah diblokir di Indonesia, aplikasi ini kembali dengan menjamin keamanan data melalui kombinasi angka dan perhitungan data lebih cepat menggunakan sistem algoritma.
Sebagai bagian dari upaya Telegram menjaga keamanan, dari St. Petersburg kemudian Telegram pindah lokasi ke Dubai. Sebab di Dubai, pemerintah lebih menghormati privasi pengguna dengan memberikan regulasi keamanan secara sistematis. Barangkali ini sebagai evaluasi pihak Telegram agar tidak “kecolongan” data setelah mengalami pemblokiran.
Aplikasi ini memproteksi setiap percakapan dengan pihak ketiga, maksudnya jika Anda menggunakan Telegram untuk kepentingan bisnis suatu perusahaan besar. Regulasi data juga diprovasi dengan sistem bernama GDPR (General Data Protection Regulation). GDPR diluncurkan pada 2018 lalu sebagai langkah evaluasi internal mengenai kebocoran data.
Bacaaan:
toffeedev.com
elitemarketer.id
qwords.com
invent.id
Baca Juga :