Perbedaan antara VoIP dan VoLTE dan bagaimana cara kerjanya?

/VoIP

VoIP: Voice over Internet Protocol.

Intinya adalah mengirim data berupa suara melalui internet.
Cara kerjanya (disederhanakan, supaya tidak ada orang yang overdosis obat sakit kepala) adalah dengan ‘mengemas’ suaramu dan mengirimkannya ke internet melalui protokol UDP. Ketika kita melakukan akses ke internet secara normal, kita menggunakan protokol bernama TCP. Bayangkan seperti ketika kamu memberikan kontakmu ke seorang gadis cantik yang kamu temui. Kamu memberikan nomor ponselmu satu persatu, lalu si gadis akan mengonfirmasi nomornya satu persatu juga. Ini memastikan kalau datanya lengkap dan akurat.
Tapi kalau UDP, kamu bayangkan memberikan nomor ponselmu ke sales minuman yang sedang membagikan minuman gratis kalau kamu memberikannya nomor telepon. Bodo amat salah juga, yang penting dapat gratisan. Kamu juga tidak perlu mengeja nomornya satu persatu, kamu langsung memberikan nomornya saja; toh yang penting cepat. Kalau nomornya salah, urusan belakangan. Nah, untuk VoIP menggunakan UDP, karena suara agak pecah dikit tidak masalah, toh yang penting cepat dan tidak perlu ganti-gantian seperti radio CB. Suaranya langsung kirim saja, si penerima ya terima saja.

 

VoLTE: Voice over Long Term Evolution.

Penjelasannya? Mari flashback dulu ke tahun 2000 an. Saat itu internet masih berbentuk dial-up ke 0809-89999 Telkomnet Instan. Saat itu, internet masih berbentuk analog dan ketika ada telepon masuk, internet kamu akan mati. Juga, suara dial-up itu bisa membuat remaja masa kini membuat cerita konspirasi. Saat tahun itu, komunikasi dilakukan melalui GSM dan CDMA, internet untuk mobile menggunakan GPRS dan UMTS. Setelah itu ada HSPA dan WCDMA. Ini adalah jaringan 2G dan 3G yang menjadi dasar infrastruktur kita saat ini. Karena 2G dan 3G masih mengikuti basis GSM dan CDMA, mereka masih kompatibel satu sama lain.
Lalu akhirnya 4G LTE dirumuskan dan secara infrastruktur, LTE dirancang berbasis Internet Protocol untuk menyederhanakan komunikasi, dan karena itu memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Namun, 4G LTE tidak kompatibel dengan jaringan 2G/3G, dan itu adalah salah satu sebab kenapa untuk menggunakan 4G butuh smartphone dengan kemampuan 4G beserta SIM card yang menggunakan 4G. Apakah ada di antara kalian yang pernah ke gerai entah itu Telkomsel, XL, dll. dan mengganti SIM card kalian dengan SIM Card 4G? Ya, ini alasannya.
Apa akibatnya? Pengguna 4G LTE tidak bisa menelepon. Jika kamu pengguna SIM card 3 (Tri) dan menggunakan jaringan 4G, coba telepon temanmu. Kamu akan melihat kalau jaringanmu akan pindah secara otomatis ke 3G (atau H), atau kamu tidak bisa menelepon sama sekali.
Bagi SIM card yang infrastrukturnya menggunakan GSM seperti Tri, mudah saja untuk berpindah dari 4G LTE ke 3G GSM/HSPA. Namun contohnya Smartfren yang dulunya berbasis CDMA, mereka tidak bisa berpindah seperti itu. Di sinilah waktu VoLTE unjuk gigi. VoLTE menggunakan VoIP untuk melakukan panggilan normal. Ini mirip saja seperti telepon rumah dengan jaringan fiber, namun versi mobile. Ditambah kualitas suara VoLTE jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan GSM/CDMA.
Teknologi VoLTE (Voice over Long Term Evolution) merupakan teknologi komunikasi suara, sama halnya seperti kita menelpon biasa. Baik ke sesama operator, ataupun ke operator yang berbeda. Sayangnya di Indonesia, sampai hari ini baru satu operator saja yang mendukung teknologi ini, yakni Smartfren. Teknologi ini membuat komunikasi yang dilakukan oleh antar pengguna smartphone, dilakukan di jaringan 4G/LTE. Lho, memangnya, kalau kita telepon biasa, tidak menggunakan 4G? Nah ini dia.
Kalau Anda perhatikan, saat Anda menelpon orang lain dari hape Anda, oprator akan menggeser sinyal hape Anda dari 4G ke 3G atau bahkan dulu diturunkan ke 2G. Alasannya untuk efisiensi, agar jalur 4G tetap optimal digunakan untuk komunikasi data, umumnya terkait Internet. Nah, dengan VoLTE, saat Anda menelpon ke nomor rekan Anda (tentunya yang perangkat dan operatornya juga sudah menyediakan layanan VoLTE, dan sinyal 4G di kedua area tersebut bagus), maka komunikasi suara Anda (voice) akan tetap dilangsungkan di frekuensi 4G/LTE.
Hasilnya? Suara akan terasa lebih jernih dibandingkan dengan komunikasi suara yang dilakukan di jalur 3G apalagi 2G. Selain itu, panggilan juga akan lebih cepat tersambung, alias jeda saat Anda menekan tombol Call sampai nada dering di smartphone lawan bicara Anda berbunyi, menjadi lebih cepat.
Meskipun hape Anda sudah mendukung untuk komunikasi data di jalur 4G. Tetapi tidak cukup. Untuk bisa voice lewat 4G ini, smartphone Anda harus punya modem yang mendukung itu VoLTE. Jangan khawatir, smartphone rilis terbaru, apalagi yang diperkuat chipset mainstream ke atas, umumnya sudah mendukung VoLTE. Sampai di sini, mudah-mudahan cukup jelas ya.

 

VoWiFi (Voice over Wireless Fidelity)

Nah, yang satu ini, mirip dengan VoLTE tadi. Bedanya, teleponan bisa dilakukan lewat jaringan WiFi, bukan lewat jaringan internet operator selular. Penyedia jasa WiFi-nya pun bebas. Bisa ISP biasa ataupun operator selular tadi.
Sama seperti VoLTE, fungsi VoWiFi juga mewajibkan smartphone yang digunakan mendukung teknologi tersebut. Khususnya pada modem yang digunakan. Kalau sudah mendukung, dan smartphone yang menjadi lawan bicara juga sudah mendukung, tentunya komunikasi VoWiFi bisa dilakukan.
Lho, smartphone saya cuma hape 4G murah-meriah biasa, bisa tuh voice over WiFi. Pakai WhatsApp call atau Facebook Messenger, atau Skype. Lebih dari itu. Bisa video call malah. Lalu apa bedanya?

 

ViLTE (Video over Long Term Evolution)

Nah, kalau dua teknologi di atas adalah untuk voice communication, yang satu ini untuk video. Gambarannya sih sama seperti video call menggunakan WhatsApp, Skype dan kawan-kawannya itu. Akan tetapi bedanya, kalau smartphone Anda dan lawan bicara Anda sudah memiliki fitur ini, maka tidak ada aplikasi apapun yang perlu diinstalasikan. Cukup dial langsung lalu pilih call, maka Anda sudah bisa melakukannya.
Sama seperti VoLTE, komunikasi video yang dilakuan menggunakan teknologi ViLTE sanggup menawarkan kualitas video yang tinggi karena menggunakan jaringan yang berbeda dengan jaringan data. Sama seperti VoLTE dan VoWiFi, komunikasi ViLTE dilakukan lewat jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS)

 

Sumber:
Voice Over LTE Explained: Better Voice Quality Coming Soon to Your 4G Phone
LTE (telecommunication) – Wikipedia