Rusia adalah negara sekuler yang menghormati semua agama, budaya, dan tradisi. Tidak ada diskriminasi apapun. Putin adalah pemimpin yang tahu betul bahwa kekuatan Rusia terletak pada keragaman populasi dan persatuan mereka. Rusia adalah negara yang sangat luas dan ada beberapa kota besar yang tersebar di seluruh negeri, dengan populasi yang beragam, bahasa, budaya, dan kepercayaan yang beragam.
(Karikatur Islam Rusia: Google)
Sangat sulit untuk memerintah negara seperti itu dengan sikap bias agama. Rusia juga merupakan negara terbuka untuk pengikut Islam. Pada 2012, Muslim di Rusia berjumlah 9.400.000 atau 6,5% dari total populasi. Namun “Atlas Arena” tidak mensurvei populasi dua subyek federal dengan mayoritas Islam yang bersama-sama memiliki populasi hampir 2 juta, yaitu Chechnya dan Ingushetia, sehingga jumlah umat Islam mungkin sedikit lebih banyak. Saat sekarang Umat muslim di Rusia pemeluk Islam sebesar 15 – 20 persen. Rusia itu negara yang punya populasi Muslim yang besar. Bahkan Rusia bisa disebut ‘negara Muslim!’ karena populasi penduduk yang beragama Islamnya merupakan terbesar kedua.
Muslim mendominasi republik Bashkortostan dan Tatarstan di Distrik Federal Volga, dan kebangsaan di Distrik Federal Kaukasia Utara yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia: Sirkasia, Balkar, Chechnya, Ingush, Kabardin, Karachay, dan banyak orang Dagestan . Juga, di tengah Cekungan Volga terdapat populasi Bulgars dan Bashkirs, yang sebagian besar adalah Muslim. Daerah lain dengan populasi Muslim terkenal termasuk Moskow dan Orenburg Oblast, selain republik Adygea dan Astrakhan Oblast di Distrik Federal Selatan.
(Putin dan khabib-nurmagomedov: kompas.com)
Islam diakui dibawah hukum dan oleh para pemimpin politik Rusia sebagai salah satu agama tradisional Rusia, Islam adalah bagian dari warisan sejarah Rusia, dan disubsidi oleh pemerintah Rusia. Posisi Islam sebagai agama utama Rusia, bersama dengan Kristen Ortodoks, berasal dari zaman Catherine yang Agung, yang mensponsori ulama dan beasiswa Islam melalui Majelis Orenburg. Sejarah Islam dan Rusia mencakup periode konflik antara Muslim dan mayoritas Ortodoks , serta periode kolaborasi dan akhirnya saling mendukung.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, Islam mendapatkan ruang bergengsi yang diakui secara hukum dalam politik Rusia. Baru-baru ini, Presiden Putin mengkonsolidasikan tren ini, mensubsidi pembangunan masjid dan pendidikan Islam, yang disebutnya sebagai “bagian integral dari kode budaya Rusia”, mendorong imigrasi dari negara bekas blok Soviet yang mayoritas Muslim, dan menyatakan segala bentuk kebencian atau anti-Muslim sebagai tindakan kriminal.
Umat Muslim diperlakukan di Rusia dengan segala hormat, Ramadhan tentu saja bukan alasan untuk tidak hadir untuk bekerja, tetapi Prapaskah Ortodoks Rusia juga tidak. Rusia negara di mana agama tidak mengganggu kehidupan sekuler. Jalan-jalan di Moskow akan diblokir pada hari-hari sholat ketika Muslim datang ke masjid mereka. Ada juga kasus orang Rusia beralih ke Islam dan menjadi Muslim (mualaf).
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Joko Widodo (santrinews.com/dok)
Sayangnya, sampai saat ini masyarakat Indonesia masih banyak yang terbuai dengan nostalgia masa lalu bahwa Rusia adalah negara sosialis dan berideologi komunis. Padahal, spirit dan semangat baru dalam kebangkitan Islam di Rusia telah berlangsung sejak setidaknya dua dasawarsa terakhir. Secara kuantitatif perkembangan jumlah masjid dan organisasi-organisasi keislaman telah berkembang sangat pesat di Rusia. Jika pada masa kepemimpinan Joseph Stalin pada 1937 jumlah masjid di seluruh Rusia terdapat kurang dari 100 buah, pada tahun 1995 jumlahnya telah mencapai 5.000 masjid. Jumlah organisasi keislaman selama kurang dari satu dasawarsa sejak runtuhnya Uni Soviet (1991-1999) juga mengalami peningkatan dari 870 menjadi 3.000 organisasi.
Di Makhachkala (salah satu Kota di Dagestan) terdapat masjid yang diklaim sebagai yang terbesar di Rusia dan bahkan Eropa mengalahkan Masjid Katedral di Moskow. Masjid Jumma Makhachkala dapat menampung sekitar 17 ribu jamaah, dibanding Masjid Katedral Moskow yang hanya menampung 10 ribu orang. Bahkan saat ini sedang dibangun Islamic Center di tanah seluas 35 ha, dengan masjid yang akan mampu menampung sekitar 50 ribu jamaah.
Sekitar 170 kilometer ke arah selatan dari Makhachkala, atau 2,5 jam perjalanan darat, terdapat kota tua Derbent yang telah berumur sekitar 2 ribu tahun bahkan lebih. Derbent dimasukkan UNESCO menjadi salah satu kota “heritage” yang dilindungi. Di situ terdapat benteng Naryn-Kala yang dibuat abad VI oleh Kerajaan Sasanian untuk melindungi diri dari serangan penduduk pegunungan Kaukasia.
Di kota itu juga terdapat masjid tertua yang dibangun tahun 734 atau 10 tahun setelah Nabi Muhammad SAW wafat di jaman Kekhalifaan Rasyidin di bawah AbuBakar.
Only the wicked say the communist state is anti-religious and doesn’t believe in God. And also they are in Indonesia. My teachers too. #anonymous. (Hanya para durjana yang mengatakan negara komunis anti agama dan tidak percaya Tuhan. Dan mereka itu juga ada di Indonesia, termasuk guru-guru saya. #anonim
Informasi diambil dari Internet dan Wikipedia :
ihram.co.id/berita/pw2bq4385/jangan-kaget-putin-muslim-rusia-dan-idul-adha
liputan6.com/global/read/2694301/di-wilayah-rusia-ini-perempuan-wajib-kenakan-jilbab
amongguru.com/keunikan-tradisi-menyambut-bulan-ramadhan-penduduk-muslim-rusia/
santrinews.com/Dunia/4141/Muslim-Rusia-Dapat-Hadiah-Masjid-Terbesar-dari-Presiden-Putin
olahraga.kompas.com/read/2018/10/11/21555118/simpati-vladimir-putin-terhadap-khabib-nurmagomedov
Republika.co.id/berita/ppynfv320/islam-akan-jadi-agama-mayoritas-rusia-ini-penyebabnya
kemlu.go.id/moscow/id/news/540/sukarno-dan-jejak-islam-di-dagestan-rusia
Krishnaraj Subhashithan : Spearheading Startup Idea. Health & Safety Professional. Computer Hardware Enthusiast. Computer Security Advisor.
Alex Gorshkov : M in Linguistics, Moscow State Linguistic University