Memilih Sistem Telepon VoIP Profesional (Choosing a Professional VoIP Phone System)

/Tech /VoIP

Berikut daftar kecil opsi untuk dipertimbangkan:

1. Langsung dari penyedia VoIP (termasuk cloud dan penyedia layanan komunikasi)
2. Melalui produsen peralatan asli
3. Mitra / Reseller / Konsultan

Cara yang dipilih untuk mendapatkan sistem VoIP tergantung pada kenyamanan dan tingkat kepercayaan Anda. Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia saat ini, sangat mudah untuk tersesat dalam jargon, apa yang ada atau yang ada dalam transisi. Untungnya bagi konsumen, persaingan telah memaksa pasar untuk memberikan solusi terbaik mutlak untuk harga. Ada banyak variabel yang berperan dalam memilih sistem VoIP.

9 Langkah Mudah Memilih Telepon VoIP
Berikut Tips memilih telpon untuk kebutuhan panggilan VoIP sehingga dapat memutukan pemilihan produk ayau sistem dengan tepat, mudah dan aman.

Langkah Pertama – Sistem telepon atau penyedia layanan VoIP apa yang Anda gunakan saat ini? (What phone system or VoIP service provider are you currently using?)
Apa gunanya telepon IP jika tidak kompatibel dengan sistem telepon atau penyedia layanan yang Anda gunakan? Dengan munculnya sistem telepon open source, penyedia layanan SIP dan BYOD, mudah untuk berpikir bahwa setiap telepon IP berfungsi dengan setiap sistem atau layanan telepon. Sayangnya hal ini tidak terjadi, jadi pastikan Anda mengetahui protokol dan codec apa yang didukung oleh sistem telepon VoIP dan penyedia VoIP Anda.

Langkah Kedua – Siapa yang akan menggunakan Telepon IP ini? (Who will be using these IP Phones?)
Bergantung pada fungsi pekerjaan (atau posisi) orang yang menggunakan Telepon IP, akan ada seperangkat kebutuhan yang berbeda dan setiap orang akan mencari sesuatu yang berbeda di Telepon VoIP. Gunakan saran diatas jika Anda tidak dapat berbicara dengan setiap pengguna secara pribadi.

Langkah Tiga – Fitur dan fungsionalitas apa yang dibutuhkan orang / posisi tersebut? (What features and functionality does that person/position need?)
Kebanyakan orang menginginkan fitur standar dalam sebuah telepon seperti Call Waiting, Call Transfer, Call Parking, Conference, dll. Yang perlu Anda cari adalah kebutuhan seperti speakerphone, layar yang besar dan kemampuan sidecar untuk tambahan extension. Gunakan saran di atas jika Anda tidak dapat berbicara dengan setiap pengguna secara pribadi.

Langkah Empat – Berapa banyak panggilan masuk yang akan diterima orang / posisi tersebut pada satu waktu? (How many incoming calls will the person/position receive at a time?)
Ini adalah pertanyaan penting karena akan menentukan berapa banyak tampilan garis yang harus dimiliki telepon IP. Sementara rata-rata pekerja kantoran mungkin akan baik-baik saja dengan 3 hingga 5 tampilan baris, operator, administrator, dan resepsionis biasanya membutuhkan lebih dari 10 tampilan baris.

Langkah Kelima – Seberapa sering telepon IP akan digunakan?(How often will the IP phone be used?)
Jika seseorang menggunakan telepon sepanjang hari setiap hari, mereka mungkin berhak mendapatkan telepon berkualitas lebih tinggi. Sekalipun mereka tidak pantas untuk menggunakan telepon berkualitas tinggi, telepon berkualitas tinggi akan bertahan lebih lama jika sering digunakan daripada telepon berkualitas rendah. Dalam banyak hal Anda mendapatkan apa yang Anda bayar, jadi pastikan Anda membeli Telepon IP berkualitas lebih tinggi bagi mereka yang membutuhkannya.

Langkah Enam – Apakah Anda memerlukan telepon IP dengan kemampuan perutean (route)? (Do you need an IP phone with routing capabilities?)
Ada banyak kantor yang hanya menjalankan satu Ethernet per workstation. Jika ini masalahnya, baik komputer desktop dan telepon IP harus berbagi satu koneksi Ethernet. Dalam situasi ini, Anda memerlukan telepon IP dengan port Ethernet RJ45 ganda. Jika kantor Anda sudah memiliki pengaturan Voice LAN (jaringan suara terpisah), maka Anda harus menjalankan Ethernet drop ke desktop hanya untuk telepon IP. Ini akan memungkinkan Anda untuk menggunakan telepon IP yang memiliki satu port Ethernet RJ45 (dan menghemat biaya telepon IP).

Langkah Tujuh – Apakah Anda akan menggunakan Power over Ethernet dengan penerapan ini? (Will you be utilizing a Power over Ethernet with this deployment?)
Jika Anda saat ini (atau berencana menggunakan) Power over Ethernet, Anda memerlukan telepon IP yang mendukung Power over Ethernet. Jika Anda tidak menggunakan Power over Ethernet dan hanya menggunakan daya AC, pastikan Anda memiliki outlet ekstra di setiap stasiun kerja untuk menyalakan Telepon IP.

Langkah Kedelapan – Protokol dan codec apa yang didukung oleh penyedia layanan / IP PBX Anda? (What protocol and codec does your service provider/IP PBX support?)
Sebagian besar telepon IP di pasaran mendukung SIP dan semua codec suara utama seperti G.711, G.729, dll. Namun, sering kali penyedia atau sistem telepon Anda mungkin hanya mendukung H.323, MGCP, atau SCCP Telepon IP yang kompatibel atau Telepon IP yang mendukung codec GSM. Jangan terjebak dengan Telepon IP yang tidak kompatibel dengan sistem telepon dan atau layanan suara Anda.

Langkah Sembilan – Berapa anggaran Anda? (What’s your budget?)
Percaya atau tidak, telepon IP dapat berkisar dari Rp 500.000,- sampai lebih dari Rp 5.000.00. Meskipun harga seharusnya tidak menjadi faktor terpenting dalam memilih Telepon IP, penting bagi Anda untuk memiliki anggaran yang ditetapkan untuk telepon IP Anda, karena Anda tentu tidak ingin mengeluarkan uang terlalu banyak. Anggaran juga akan memaksa Anda untuk memperhatikan fitur dan fungsi apa yang paling penting bagi Anda.

 

Sumur :
Jahmal Abbott dan Subash : Telecom Podcaster. Educator. Solutions Provider