Domain adalah
Domain adalah nama atau alamat dari suatu website. Keberadaan domain ini juga tidak kalah penting jika dibandingkan dengan Hosting. Tanpa domain, website tidak akan memiliki nama. Bagaimana orang lain bisa tahu dan berkunjung ke website anda jika website tersebut tida memiliki nama? Apa yang harus mereka klik di search engine? Haruskan orang lain membuka website melalui IP Address? Tidak mungkin! Maka dari itu hadirlah Domain untuk melengkapi Hosting. Domain digunakan untuk memberikan nama alamat dalam website anda. Ada 2 jenis domain yaitu Domain gTLD (domain global) dan Domain ccTLD (domain id).
Pertama, Domain gTLD adalah domain global dan tidak memiliki syarat apapun. Contoh dari domain gTLD seperti : .com , .net , .org , dan sebagainya. Sedangkan Domain ccTLD adalah domain indonesia (id). Domain id diatur oleh PANDI. Contoh dari domain id seperti : .co.id , .my.id , .id , dst. Berbeda dengan domain gTLD, khusus domain ccTLD (domain id) memiliki syarat tertentu yang sudah dikeluarkan oleh PANDI. Silahkan baca syarat id untuk melihat syarat-syarat apa saja untuk domain ccTLD. Keduanya bisa anda pesan dalam jangka waktu untuk berlangganan minimal 1 tahun.
Setiap orang bebas memilih nama domain untuk website yang dimiliki. Satu nama domain hanya berlaku untuk 1 pengguna. Sifat domain tidak bisa di “keep” atau di “booking”. Jadi, jika anda ingin order sebuah nama domain dan sudah fix memiliki nama domain yang diinginkan, silahkan langsung ketik nama domain yang anda inginkan di halaman pesan domain murah. Jika sudah selesai melakukan pemesanan, jangan lupa segera lunasi pembayarannya agar nama domain yang anda inginkan tersebut tidak digunakan oleh orang lain dan bisa segera aktif agar bisa anda gunakan. Ingat! Pastikan anda sudah tahu nama domain yang ingin digunakan sebelum melakukan order! Jika ada salah dalam penulisan nama domain, anda tidak dapat melakukan refund!
Hosting adalah
Hosting adalah tempat untuk meletakkan file website. Kita ambil mudahnya saja ya. Apabila website anda di ibaratkan sebuah bangunan rumah, hosting adalah kavling tanah yang dipetak- petak tempat dibangunnya rumah sedangkan domain adalah nama alamat dari bangunan/ rumah anda.
Dikutip dari wpbeginner, Hosting memiliki fungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan segala file yang ada pada website. Hal tersebut bertujuan agar website anda nantinya dapat di akses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. File-file yang ada di dalam website harus disimpan dalam sebuah server Hosting. Nah, server Hosting ini tentu saja harus full selama 24 jam. Jika server down, maka website tidak akan bisa diakses. Untuk itu, pastikan website anda diletakkan di hosting terbaik dengan garansi 99,9% uptime. Ketika anda sudah memiliki Hosting, maka nantinya juga akan mendapatkan akses cPanel Hosting. cPanel Hosting adalah kontrol panel untuk pengelolaan hosting dan domain seperti membuat subdomain, melakukan hosting web, melakukan domain forwarding, mengelola SSL, membuat email domain, mengatur kapasitas hosting dan sebagainya.
Bisakah Hanya Beli Domain atau Hosting Saja?
Bisa! Tetapi, perlu diingat bahwa website dapat online jika anda memiliki domain dan hosting! Jika memiliki sebuah blog dari *wordpress, *blogspot, *tumblr ataupun *weebly, anda bisa lakukan custom domain. Custom domain adalah melakukan pergantian alamat domain dari suatu media blog gratis namun tetap masih menggunakan hosting dari blog tersebut. Misalnya, anda memiliki blog dengan alamat blogsaya. blogspot .com. Kemudian anda memiliki domain dengan nama blogsaya .com. Lalu, anda ingin mengarahkan blog tersebut ke domain yang ada agar terlihat profesional namun tanpa beli hosting. Apakah bisa? Bisa! Kamu hanya cukup mengarahkan alamat domainnya saja ke hosting gratis milik blogspot. Namun, memang fitur yang didapat cukup terbatas. Anda tidak bisa mendapatkan akses cPanel Hosting, mengatur kapasitas hosting dan sebagainya.
Selain itu agar website lebih aman, anda juga perlu mendapatkan SSL . SSL adalah pengaman sebuah website. Ibarat pagar, SSL akan melindungi bangunan (website) dari semua ancaman virus dan malware. SSL akan membuat suatu jalur secara terenkripsi antara server dan web browser pada sisi pengunjung sehingga akan terhindar dari serangan hacker jahat.
Tipe Ekstensi Domain dan Harganya
Ada ratusan ekstensi domain yang tersedia, dan Anda mungkin sudah pernah mendengar sebagiannya seperti .com dan .net yang paling banyak digunakan.
Sebelum mendaftarkan nama domain, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu tipe yang tersedia agar nantinya Anda bisa memilih ekstensi yang tepat. Berikut adalah beberapa TLD yang disediakan Hostinger beserta harganya*:
Ekstensi domain | Range harga |
.online | Rp9.900 |
.store | Rp9.900 |
.tech | Rp9.900 |
.xyz | Rp9.900 |
.live | Rp57.997 |
.info | Rp62.067 |
.org | Rp187.586 |
.asia | Rp141.925 |
.co | Rp332.223 |
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu.
Selain yang kami cantumkan di sini, masih banyak lagi ekstensi yang bisa Anda pilih. Untuk mengecek ketersediaan ekstensi yang diinginkan, silakan gunakan tool cek domain.
Tipe Website Hosting dan Harganya
Setelah mempelajari apa itu web hosting, sekarang saatnya mencari tahu lebih jauh tentang tipe web hosting.
Bberbagai paket hosting yang cocok bagi siapa pun yang ingin membuat website, baik untuk blog traveling maupun situs perusahaan. Berikut ringkasannya:
- Shared hosting — mulai dari Rp8.900 sampai Rp37.900 per bulan, shared hosting adalah hosting bersama untuk beberapa website yang berada di satu server fisik serta memiliki penyimpanan dan resource dalam jumlah tertentu. Opsi ini adalah yang termurah, serta paling cocok untuk website bisnis kecil dan personal.
- VPS hosting — untuk tipe hosting ini, semua pengguna masih menggunakan server fisik, tetapi mendapatkan ruang server khusus yang berarti website Anda tidak akan terpengaruh oleh orang lain. Harga paket VPS hosting dimulai dari Rp57.699 sampai Rp579.900 per bulan.
- Cloud hosting — hosting ini bekerja sebagai server virtual pribadi yang terdiri dari beberapa server berbeda. Anda akan mendapatkan resource dan alamat IP khusus, serta bisa sepenuhnya mengontrol hal-hal terkait backend. Range harganya antara Rp89.000 sampai Rp839.000 per bulan.
- WordPress hosting — jika ingin menggunakan WordPress, Anda bisa mendapatkan paket khusus lengkap dengan berbagai fitur berguna dan opsi pengoptimalan. Harga paket hosting WordPress dimulai dari Rp19.900 sampai Rp179.000 per bulan.
** (harga dapat berubah sewaktu-waktu)
Jika baru saja memulai, kami merekomendasikan agar Anda mencoba shared hosting terlebih dahulu karena murah, terkelola sepenuhnya, dan mudah digunakan. Anda tidak harus memahami hal-hal terkait teknisnya karena semua urusan backend akan dikelola oleh Penyedia Hosting
Di sisi lain, jika sudah cukup memahami hal tersebut dan ingin mengelola server khusus Anda sendiri, VPS dan cloud hosting bisa menjadi pilihan yang tepat. Semuanya tergantung pada budget Anda dan website seperti apa yang ingin dibuat.
Bacaan :
domainesia.com
hostinger.co.id